Penemuan tiga bumi super yang diumumkan tim astronom Eropa pekan lalu, tampaknya, membangkitkan kegairahan baru di antara para ilmuwan. Paling tidak, para ilmuwan pemburu planet di Amerka Serikat (AS) kini yakin bahwa menemukan kembaran bumi tinggal tunggu waktu.
PARA ilmuwan yang selama ini memburu planet-planet baru kini demikian yakin bahwa kembaran bumi memang tersembunyi di suatu tempat di galaksi kita yang bertabur bintang. Mereka juga yakin, momentumnya sudah tiba untuk menemukan bumi-bumi lain itu. “Penemuan tiga planet seukuran bumi, yang mengelilingi satu bintang, itu seolah memberi tahu kita betapa tidak saja banyak bintang punya satu planet. Bisa jadi pula, sebuah bintang punya lebih dari satu bumi, “kata Alan Boss, pakar teori pembentukan planet dari Carnegie Institution of Washington, kepada space.com.
Sejak awal 1990-an, saat planet pertama di luar system tata surya kita diketahui mengorbit di pulsar PSR 1257, para astronom telah mengidentifikasi hampir 300 planet sejenis. Sayang, kebanyakan planet itu berupa dari gas. Planet-planet yang disebut Jupiter panas juga mengorbit dekat sekali dengan bintang.
“Sejauh ini, kita telah menemukan banyak planet seukuran Jupiter dan Saturnus. Kini, teknologi kita telah cukup kuat untuk mendeteksi planet-planet yang lebih kecil, kurang lebih seukuran Uranus dan Neptunus, bahkan lebih kecil, “kata Geoff Marcy, salah seorang pemburu planet top dari University of California, Berkeley.
Marcy, Boss, dan ilmuwan lain optimistis kembaran bumi dan sestem bintang lain bisa ditemukan sekitar lima tahun mendatang. “Ribuan tahun kita memandang bintang-bintang di langit sembari bertanya-tanya adakah bumi lain di sana. Kini, kita tahu planet mirip bumi memang ada dan mengorbit pada beberapa bintang. Planet-planet itu mungkin tidak terlihat,. Tapi, dia benar-benar ada, “papar Boss kepada space.com.
Kelompok astronom AS tersebut mengakui, sasaran proyek berburu planet selama ini memang menemukan kembaran bumi. “Kalau dianalogikan, kami mencari planet yang berjalan, bicara, dan berbau seperti bumi yang kita tinggali selama ini, “kata Marcy.
Kembaran bumi itu, lanjut dia, mungkin berbatu dengan komposisi kimiawi mirip bumi. Yang penting, planet itu harus mengorbit pada bintangnya dalam habitable zone, zona yang memungkinkan makhluk hidup tinggal.
Habitable zone diartikan jarak orbit planet dari bintangnya, yang memungkinkan keberadaan air di permukaan planet. Maksudnya, jarak orbit itu tidak terlalu dekat dengan bintang, seperti Venus, sehingga permukaan planet menjadi amat panas dan segala cairan langsung menguap. Sebaliknya, jarak orbit tersebut juga tidak terlalu jauh seperti Neptunus atau Pluto sehingga permukaan planet menjadi sangat dingin dan segala cairan akan beku. “Saya duga ada planet lain yang seperti bumi, memiliki sungai, air terjun, jurang, dan luar biasa indah, “kata Marcy.
Boss menimpali, penemuan planet lain yang mengorbit dalam habitable zone merupakan langkah pertama menuju penemuan kehidupan di luar bumi (alien). “Kalau kita temukan planet dalam habitable zone tersebut, pertanyaannya tentu adakah kehidupan di sana? Itu berarti kita perlu meneliti atmosfer planet tersebut, “terangnya. Untuk itu, oara astronom menyiapkan The James Webb Space Telescop (JWST) untuk diluncurkan pada 2013. sumber: JawaPos
0 Response to "planet mirip bumi"
Post a Comment