Masalah masalah yang berkaitan dengan akuntansi internasional diantaranya adalah pada perpajakan di indonesia. Perpajakan
Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar
karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka
untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketika akuntansi keuangan dan
pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan
prinsip akuntansi tertentu. Lalu selain itu terdapat masalah di dalam suatu budaya antar bangsa. Menurut Hofstede, terdapat empat dimensi budaya nasional yaitu: jarak kekuaaan, individualisme, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas. Akuntansi Internasional merupakan penghubung antarnegara oleh karena itu perkembangan akuntansi internasional harus diimbangi dengan sifat egoisme yang ada pada diri seseorang agar semua itu dapat berkembang dengan baik.
Selain itu juga akuntansi internasional berpengaruh pada ikatan politik dan ekonomi antar bangsa. Ekonomi sangat mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional karena
kebijakan pemerintah dan keadaan ekonomi saat itu di suatu negara dapat
membuat akuntansi sulit berkembang. Di indonesia sendiri penerapan IFRS sangant membantu pengusaha-pengusaha di Indonesia dalam mengembangkan usahanya. Dengan mengikuti standar-standar yang diciptakan internasional maka tidak ada lagi kendala untuk mengikuti peraturan-peraturan dan akan menciptakan peluang peluang yang lebih besar dalam mengembangkan usahanya lagi.
0 Response to "Masalah dalam keseharian yang berkaitan dengan akuntansi internasional"
Post a Comment